Mangrovestasi, Masa Depan Kita

Tolak reklamasi! Mungkin sampai saat ini teriakan itu yang paling sering terdengar. Banyak yang tidak mengerti apa yang dimaksud dengan reklamasi, apalagi masyarakat awam yang hanya tahu bekerja untuk mendapatkan hal positif yang lebih baik.

Di balik isu reklamasi yang mengundang simpati masyarakat bali, terdapat kegiatan yang hampir tidak terpublikasi oleh khalayak banyak terutama masyarakat Kecamatan Gerokgak. Kegiatan Konservasi Mangrove yang diadakan berkat kerjasama Kompas Muda, BRI Peduli , Dinas Perhutanan dan SMK Nusa Dua Gerokgak dilaksanakan pada tanggal 8 September 2014 di Desa Sumberkima. Kegiatan ini melibatkan 300 siswa SMP dan SMK Nusa Dua Gerokgak, mengambil tema “ Satu Mangrove untuk Masa Depan yang Lebih Baik “ bertujuan memberikan edukasi positif kepada generasi muda akan pentingnya konservasi mangrove di Gerokgak. Slogan “Mangrovestasi” menjadi penyemangat untuk melakukan gerakan positif ini di desa Sumberkima.

Satu Mangrove untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Sebelum kegiatan ini juga telah dilakukan hal yang sama namun hanya beberapa pohon yang masih bertahan dan terlihat masih tetap tumbuh dengan baik. Untuk itu penanaman Bakau ini sangat bergantung pada alam yang mendukung agar pohon bakau tetap tumbuh.

Kepala SMK Nusa Dua Gerokgak dan Ketua Yayasan Pendidikan Gajah Wahana

Para Siswa antusias menanam Bakau 

Pentingnya kegiatan ini mengingat vegetasi mangrove di sepanjang pantai Sumberkima – Pejarakan semakin hari semakin berkurang akibat penggunaan lahan yang tidak disesuaikan dengan fungsinya. Berkurangnya lahan Hutan mangrove berakibat pada pengikisan tanah oleh air laut yang semakin mengkhawatirkan. Tidak bisa dipungkiri pemanfaatan lahan pesisir pantai semakin meningkat oleh aktivitas pencarian ikan, tambak dan industri pertanian garam. Berkurangnya vegetasi Hutan Mangrove mengundang kepedulian berbagai pihak termasuk BRI Peduli dan Kompas muda untuk melakukan kegiatan yang serupa serentak di beberapa tempat di Indonesia termasuk di Bali yaitu Gerokgak yang perlu untuk konservasi Mangrove.  

Penandatanganan Banner Bersama 

Kegiatan positif ini disambut baik oleh banyak pihak yang peduli akan konservasi Mangrove baik itu masyarakat maupun pelajar, hal ini ditandai dengan antusiasme siswa-siswi dalam melakukan penanaman bakau di bibir pantai Pegametan. Penanaman bakau yang berjumlah 1000 bibit pohon diharapkan bisa terus dilakukan oleh masyarakat dan generasi muda secara berkelanjutan tidak hanya menanam tapi juga merawat tanaman bakau hingga bisa tumbuh dengan baik.

Selain melakukan penanaman bakau, dinas Perhutanan juga melakukan penyuluhan tentang manfaat Mangrove terutama bakau untuk kehidupan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengenalan awal terhadap generasi muda tentang manfaat bakau, acara ini di ikuti oleh 100 siswa yang diselingi dalam Pelatihan Jurnalistik oleh Kompas Muda.

Pemanfaatan Hutan Mangrove dalam menunjang pariwisata Gerokgak juga disampaikan dalam penyajian penyuluhan, mengingat isu pemanasan global yang menyita banyak simpati komponen masyarakat dunia dalam ikut menjaga kelestarian lingkungan. Kesan beberapa siswa yang mengikuti acara ini sangat beragam diantaranya terdapat siswa yang merasa lebih memahami pentingnya mangrove sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan dari lingkungan terdekat ikut berpartisipasi aktif sebagai generasi muda yang peduli lingkungan.

Read More

MOS dan Observasi DU/DI

Pentingnya pengetahuan anak-anak SMK terhadap dunia usaha dan industri terutama industri pariwisata mencetuskan ide untuk Panitia PPDB melakukan kunjungan ke hotel dan restaurant di Gerokgak. Sebagai pengenalan awal terhadap peserta didik, setiap tahun pada saat pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa) agenda tetap SMK Nusa Dua Gerogak adalah memperkenalkan dunia usaha pariwisata. Kerjasama yang telah terjalin antara pihak ketiga menyalurkan peserta didik dalam melaksanakan Training Job memberikan bayangan kepada siswa tentang dunia kerja pada saat menyelesaikan pendidikan di SMK ini. Pengenalan dunia usaha pariwisata ini sangat bermanfaat bagi siswa terutama untuk menciptakan mental kerja yang mendukung produktifitas nantinya ketika terjun di dunia industri pariwisata.

       Pihak ketiga yang telah menandatangani MoU untuk penempatan siswa adalah Menjangan Resort, Mimpi Resort, Novus Gawana, Taman Sari Resort, Taman Selini, Amertha Villas, Royal Amertha, Aneka Bagus, dan Adi Assri, Santi Sari, Frangipani, Joglo, dan masih banyak lagi. Penandatanganan MoU ini telah dilakukan sejak tahun 2009 awalnya penandatanganan ini hanya beberapa hotel dan villa bahkan restoran di kawasan Pemuteran sampai Sumberklampok, namun seiring permintaan tenaga kerja dan tingkat hunian hotel yang terus meningkat penandatanganan MoU ini terus dilakukan oleh beberapa hotel, villa dan restoran. 

       Kerja sama ini masih terus berlangsung, pembinaan tidak hanya dalam hal kinerja siswa tapi juga attitude Trainee di saat dan setelah bekerja. hal ini juga ditekankan kembali oleh masing-masing pembimbing hotel pada saat observasi untuk memperkenalkan situasi kerja yang ada dalam hotel dan restoran di sana. Mereka diajak untuk melihat suasana kerja dan lingkungan hotel agar rasa ingin tahu siswa terhadap dunia pariwisata bisa diasah sejak mereka akan memulai pendidikan di SMK terutama di SMK Nusa Dua Gerokgak.

         Selamat Bergabung di SMK Nusa Dua Gerokgak

Read More

Serba serbi SMK

Halo semua masih penasaran dengan SMK Nusa Dua Gerokgak yang kepo pasti doonk
yupps ini kami berikan foto serba serbi MOS dan MOP 2014 cekidot this picture
cekreeekkkk .....

 ini foto keluarga kelompok 7 kepala sukunya Nova Juliawan.

ada lagi nih yang mau ngusul minta upload kalo yang ini kelompok 8 kepala suku Wisnu Artana.

Kelompok 1

 Yang  kelompok 1 ketua suku Wildan Darmada

Kelompok 2

 

wah ada lagi yang mau ngusul

Kasih Astina Crew

Pramaha Esa Crew

Edi Saputra Crew

Agus Andika crew

Mau lihat yang lain?

Read More